1,7 Miliar Dana BOS SMAN 1 Bungo Tak Mampu Bebaskan Siswa Dari Punguntan di Sekolah
Tempobersatu.com,Bungo- Sekalipun besarnya jumlah dana BOS yang diberikan Pemerintah untuk dikelola sebuah sekolah Negeri ternyata masih juga tidak mampu membebaskan beban biaya pada siswa disekolah tersebut.
Persoalan pungutan disekolah mengatasnamakan Komite tidak asing terdengar ditelinga,bahkan jadi perbincangan ditengah masyarakat terutama bagi orang tua murid mulai dari tingkat SD hingga SMA.
Besarnya biaya yang dikeluarkan orang tua siswa ini terlihat disaat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau tahun ajaran baru.Mereka rela mengeluarkan dana jutaan rupiah asalkan anaknya diterima disekolah tersebut Negeri tersebut.
Sebahagian besar orang tua murid memilih agar anaknya dapat masuk dan belajar disekolah Negeri tentu dengan harapan bahwa disekolah negeri diyakini bebas dari biaya bulanan seperti SPP sebagaimana sekolah – sekolah di Yayasan Swasta yang relatif mahal.
Bagi kalangan ekonomi menengah keatas hal ini tidak menjadi persoalan.Namun bagi masyarakat kalangan ekonomi menengah kebawah,dengan pekerjaan orang tua siswa yang pekerja serabutan tentu biaya pendidikan mahal itu sangat memberatkan.
Oleh sebab itu pemerintah menerapkan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) karena banyaknya keluhan, baik dari sekolah maupun masyarakat, bahkan dari dinas pendidikan sendiri, DPR dan pemerintah sepakat menganggarkan bantuan operasional sekolah dengan tujuan agar Standar Pelayanan Minimal (SPM) dapat dijalankan oleh sekolah tanpa membebani masyarakat.
Ironisnya hal ini sepertinya tidak berlaku bagi SMA Negeri 1 Muara Bungo. Sekalipun SMA tersebut menerima dana BOS tahun 2024 lalu sebesar Rp.1,7 Milliar sepertinya tidaklah cukup untuk membiayai Operasional dan membebaskan siswa dari biaya atau pungutan lainnya.
Menurut informasi SMA Negeri 1 Muara Bungo yang memiliki jumlah siswa 1125 orang tersebut masih mengharuskan orang tua siswa untuk biaya pembelian buku LKS, Uang Komite,dan Uang parkir kendaraan siswa.
Terkait besaran dana BOS SMAN 1 Muara Bungo tahun 2024 media, Tempobersatu.com memperoleh informasi sebagai berikut :
Untuk Tahap 1 ( Satu), Rp.894.375.000,
Jumlah Siswa Penerima 1.125 Orang.
Dengan Rincian Penggunaan Sebagai Berikut :
*Penerimaan Peserta Didik baru Rp 32.275.000
- Pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca Rp 252.417.000
- Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain Rp 89.615.000
- Pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain Rp 62.583.800
- Pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan Rp 203.669.000
- Pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan Rp 5.830.000
- Langganan daya dan jasa Rp 35.567.800
- Pemeliharaan sarana dan prasarana Rp 103.232.000
- Penyediaan alat multimedia pembelajaran Rp 1.265.000
- Pembayaran honor Rp 107.905.000
Untuk Tahap 2 ( Dua) Rp.894.375.000 Jumlah Siswa Penerima 1.125 Orang
Dengan Rincian Penggunaan Sebagai berikut :
- Penerimaan Peserta Didik baru Rp 74.297.900
- Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain Rp 138.791.000
- Pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain Rp 55.215.500
- Pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan Rp 184.753.400
- Pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan Rp 14.115.000
- Langganan daya dan jasa Rp 47.836.900
- Pemeliharaan sarana dan prasarana Rp 183.950.600
- Penyediaan alat multimedia pembelajaran Rp 121.346.100
- Pembayaran honor Rp 73.900.000
Perihal dugaan pungutan terhadap siswa kelas X pada tahun ajaran baru silam,kepala sekolah SMAN 1 tersebut belum dapat dikonfirmasi.(Red)